Aku tahu, tidak hanya aku saja yang merasa memiliki 'dunia lain'. Dunia yang kupikir tidak akan dengan mudah dimengerti oleh orang lain. Dunia yang dengannya aku merasa dapat menjadi diri sendiri. Dan dunia itu adalah; imajinasiku.
***
Walau berbagai artikel yang menjelaskan tentang apa sejatinya imajinasi itu telah kubaca, tapi sebenarnya aku belum bisa memahami dan dengan mudahnya amenerima pengertian yang dipaparkan-walau kutahu, sejatinya aku yang agak salah-.
"Imajinasi adalah daya pikir untuk menbayangkan atau menciptakan suatu kejadian gambaran suatu kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman sesorang." (Departemen pendidikan dan kebudayaan, 1990). Aku tahu, ini hal yang benar, tapi sebagai seorang manusia, akau tetap punya pendapat lain tentang imajinasi, aku menganggap imajinasi adalah suatu dunia, dunia yang dimiliki oleh setiap individu, kau bebeas ada di dalamnya. Dan itulah yang kulakukan dan kupercaya.
Namun, aku amat setuju dengan kutipan kalimat Alfan Arrasuli di Wikipedia, yaitu tentang salahnya kita dalam memahami makna Imajinasi (tp bkn aku yang salah).
Dalam kenyataannya, imajinasi adalah sebuah kerja akal dalam mengembangkan suatu pemikiran yang lebih luas dari apa yang pernah dilihat, dengar, dan rasakan. Dengan imajinasi, manusia mengembangkan sesuatu dari kesederhanaan menjadi lebih bernilai dalam pikiran. Ia dapat mengembangkan sesuatu dari Ciptaan Tuhan dalam pikirannya. Dengan tujuan untuk mengembangkan suatu hal yang lebih bernilai dalam bentuk benda, atau sekedar pikiran yang terlintas dalam benak.(A.A, 2001)
Walau hanya mengutip dari mbah Wiki, tapi yang ini aku setuju...
(ane bingung kok malah ngomongin banyak tentang imajinasi...). Haha, yang jelas, imajinasi adlah milik setiap orang, dan 'dunia' ini bebas bila dapat senantiasa kita kembangkan dalam hal- hal positif.
***
back to my self...
Aku memang bebas di dalamnya (in the world of imajination), sejatinya tanpa adanya aturan. Namun, aku bersyukur kepadaNya yang telah memberiku kemudahan untuk bisa memahami semua aturanNya dalam hidupku, walau kutahu, belum semua dapat teraplikasikan secara baik. Namun, sekali lagi aku meyakinkan kalian bahwa dengan memainkan 'dunia' ini secara maksimal di bidang yang positif, maka kita akan menjadi yang maksimal pula. Berusaha memikirkan apa yang tak dipikirkan oleh orang lain, mencoba membayangkan bagaimana bila begini-begitu, danmencoba merealisasikan hasil dari pemikiran itu. Sejatinya imajinasi adalah pola pikir yang kreatif.
888
haha, it's just my notes, from and for my self..
0 komentar:
Posting Komentar