Jumat, 18 April 2014

Benci itu...


Banyak yang terasa, tapi tak tersampaikan...
...
Kawan, hidup kita pasti tak akan pernah lepas dari berbagai masalah. Naik turunnya mau tidak mau pasti akan memberikan dampak, entah positif atau pun negatif, itu semua tergantung bagaimana kita menyikapinya.
...
Rasa Benci.
Semua orang pasti memilikinya, merasakannya. Entah sering atau tidak. Entah terhadap seseorang atau pun suatu kejadian, atau apa pun itu, semua pasti punya.

Kawan, tak ada yang salah dengan rasa benci. Hanya saja, sikap kita terhadapnya-lah yang membuat rasa ini terlihat salah dan benar. Namun, ya kita semua tahu, sejatinya rasa benci tak harus ada diantara kita semua.
Dengan alasan apakah kita membeci sesuatu? Berpikir logislah, karena semua jawaban yang keluar dari mulut kita adalah pasti sesuatu yang didasari emosi atau pun ambisi. Secantik apa pun alasannya, tak ada yang bisa membuat rasa benci terlihat baik, kecuali terhadap satu hal, benci kemungkaran dengan segala tetek bengek-nya.
Menjadikan rasa saling membenci sebagai akhir dari sebuah perselisihan adalah pilihan yang amat sangat buruk. Tak ada cerminan bentuk kedewasaan, tanggungjawab apalagi kepatuhan kepada diin yang diturunkan dengan kasih sayang.
Apa gunanya membenci-seseorang- yang alasannya adalah karena dia tidak senada dengan kita? Oke, bila memang dia tak senada karena buruknya perilaku. Namun, alangkah lebih baik bagi kita untuk mengubah rasa benci yang ada itu dengan rasa sayang; selalu mendo'akannya, agar ia bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Lebih indah bukan?
"Sesungguhnya tiap muslim adalah bersaudara, maka dari itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu ini dan takutlah terhadap Allah supaya kamu mendapat rahmat." Al-Hujurat: 10

Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu dia berkata : Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian saling mendengki, saling menipu, saling marah dan saling memutuskan hubungan..... Jadilah kalian hamba- hamba Allah yang bersaudara. Setiap muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, (dia) tidak mendzaliminya dan mengabaikannya..." 

So, apa gunanya saling membenci, kawan? Mari berdamai... 
Teruntuk saudari- saudariku fillah.. :)

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com