Mari dengarkan suara hati,
hati kecil kita,
yang teramat lembut.
yang teramat lembut.
Simaklah ia,
saat hendak bersapa,
dengan diri kita,
karena tak ada yang tahu,
kapankah tiba-tiba,
diri ini menjadi tuli atasnya.
Entah,
banyak bisikan,
mundur, berbalik, jatuh, menunduk.
segala yang miring,
terdengar jelas.
Aku yang memilih,
aku yang mendengarkan,
dan aku yang memutuskan,
dan aku yang memutuskan,
apa sikapku.
...
Semoga suara kecil itu senantiasa terdengar,
bersama bisikan malaikat,
yang mangajak pada yang benar.
Semoga suara kecil itu senantiasa terdengar,
bersama bisikan malaikat,
yang mangajak pada yang benar.
...
Kawan, aku ingin dewasa...
menghadapinya.
0 komentar:
Posting Komentar