,,,
Kawan, tahukah kau bagaiman seseorang dinilai sebagai orang yang munafik? Padahal segala yang ia lakukan jelas terlihat sebagai kebaikan- kebaikan. Terlihat.
Ya, dari hatinya. Dan jelaslah bahwa hati memainkan peran besar dalam lika- liku kehidupan kita.
...
Aku punya tangan, kaki, badan, pun lisan. Mereka bisa berbuat, mereka bisa berkata. Namun sayang, tak setiap saat 'mereka'ku berkenan melakukannya. Aku membisu, jasmaniku kaku.
...
...
Biarlah,
memang tak setiap hal dapat kita lakukan, dan tak setiap perasaan dapat tersampaikan.
Biarlah kau di situ, bergemul dengan juta rasa dan pikiran; biarkan hatimu yang mengambil tindakan.
Untaikan do'a- do'a indah, susunlah juta kehusnudzan-an atas segala hal dan rasa yang diri ini tak sanggup meraihnya.
...
Biarlah yang lain menggebu dalam tampakkan rasa,
tetaplah di sini, berhimpun dengan do'a;
semoga yang terbaik untuknya.
...
wallahu ya'lamu maa fii shuduurikum.
0 komentar:
Posting Komentar