Rabu, 23 Juli 2014

Melangkahlah!


Kawan, kita tak akan bisa menjadi sempurna atau pun menjadi orang yang benar- benar baik. Selalu dan pasti akan selalu ada cacat pada diri kita. Entah itu besar atau pun kecil, entah itu terlihat maupun tidak. Namun, bukan berarti dengan adanya kekurangan ini, kita menjadi diam serta berpaling muka dari cacatnya dunia luar. Berpikir bahwa tak ada gunanya menanggapi kekurangan yang lain, sedang diri ini masih saja kurang di sana-sini. Salah, jika pemikiran ini kita miliki.

Bukan bermaksud mengajak untuk menjadi pribadi yang buta atas dirinya sendiri, tapi hei, sampai kapan kita akan berdiam dan menunggu sebuah kesempurnaan? Tak akan ada habisnya, kawan. Alih-alih menjadi sempurna, esok mungkin diri itu malah menjadi pribadi yang congkak saat akhirnya ia masuk ke dalam dunia bersama. Ia terlalu sibuk bercermin dengan dirinya sendiri, tak pernah melihat bahkan memiliki timbangan perbandingan atas mana yang baik dan buruk. Ia terpaku pada dirinya.

Bangkit dan berjalanlah. Memperbaiki diri sambil menyusuri jalan kehidupan, menyapa yang lain, menambal cacat yang dapat kita lihat... Sembari melangkah, bercerminlah. Tatap diri ini, bagian manakah yang sama-sama perlu ditambal.
...
Kau tak akan pernah mengikuti sebuah turnamen basket nasional, jikalau kau terus berusaha menyempurnakan semua teknik di dalamnya, dribble, shoting maupun passing dalam latihan individu. Namun, bermainlah dalam suatu perlombaan, perhatikan dirimu, kemampuan apakah yang perlu kau tingkatkan..
Wake up sabitsuita! :)
Lokasi: Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com