Semester dua, atau lebih kami kenal dengan Mustawwa Tsani adalah bangku hangat yang sedang aku duduki. Hmapir genap setengah tahun aku tercatat resmi sebagai mahasiswa dari satu kampus biru di ibu kota, LIPIA. Dan pada jenjang inilah beberapa hal baru mulai mendatangi diri satu persatu, berkenalan, hangat menyapa dan siap menjadi kawan.
Diawali dengan meninggalkan Sang Rumah Tanpa Jendela, atau Sakan Wahdah, dan lalu dilanjutkan dengan suasana pembelajaran baru di kelas baru dengan guru-guru baru yang luar biasa. Masyaa Allah, semoga Allah senantiasa menjaga mereka semua. Dan sejauh ini, walau belum genap dua bulan hinggap di mustawwa tsani, alhamdulillah sudah mendapatkan beberapa catatan penting yang harus dipegang dan layak sangat untuk diceritakan.
Apa saja? Haha, ijinkan aku untuk menulis di kesempatan yang lain, insyaaAllah, karena sekarang biarkan aku menyapa; Hei, apa kabarmu, Blogger?
sedih, kadang :3
BalasHapus