Allah itu luar biasa! Satu dari sekian banyak tanda ke-Maha besarannya adalah perihal penciptaan diri kita. See, indra kita yang lima, yang kendali utamanya adalah otak kita merupakan salah satu hal menariknya.
Bayangkan saja. Setiap hari, setiap berangkat ke ma'had akau hampir selalu memakai headset di telingaku, mendengarkan murottal, video kajian, atau barangkali sebuah dzikir. Tujuannya, sebagai teman perjalanan menuju ma'had. Satu ketika, aku memang benar-benar menikmati apa yang aku dengar, mengaktifkan indra pendengaranku untuk menyimak dengan teliti apa yang diputar di kedua telingaku.
Namun, terkadang ada pula saat di mana aku sendiri hampir tak bisa mendengar apa yang aku putar, tak sadar bahwa playlist yang aku putar telah berganti juz, surat, ataupun judul. Semua berlalu begitu saja saat aku tak memusatkan perhatian pada apa yang aku dengar, tapi malah pada apa yang aku lihat, fokus pada indra pengelihatanku yang sibuk mengamati keadaan sekitar, atau sibuk di dunia pikiran dan imajinasi, manghabiskan kesempatan untuk membayangkan abcd. Yap, saat itu indra pendengaranku seperti tak bekerja maksimal.
Satu hal yang sore ini kubayangkan, tentang bagaimana sistem kerja otak ini ibarat sebuah ruang yang punya banyak katup, banyak pintu, banyak saluran. Saat kau membuka satu pintu lebar-lebar, maka pintu yang lain tidak bisa kau paksa buka lebar, tak sanggup, belum kuat. Lalu, saat kau menutup pintu tadi, lalu membuka pintu yang lain, maka pintu yang barusan kau buka lah yang kemudian dapat bekerja, menyalurkan apa yang seharusnya disalurkan secara maksimal. Aku pikir, demikian kerja otak kita, atau sebutlah otakku.
Allahu akbar, Allahu Akbar, Maha Besar Allah dengan segala keajaibannya.
Jakarta, 11 Maret, 2018
0 komentar:
Posting Komentar